Teknik packing ransel (carrier)
Senin, 20 Januari 2014
Teknik packing ransel (carrier) saat mendaki gunung
maupun kegiatan out bond lainnya sangat diperlukan sehingga
barang-barang yang kita bawa dapat kita bawa dengan ringkas, efisien,
rapi. Packing biasa disebut juga dengan pengepakan.
Packing merupakan cara atau teknik menyusun perlengkapan dalam ransel (carrier). Dengan packing (pengepakan) yang baik ransel akan mampu memuat peralatan dengan efisien namun tetap terasa nyaman dikenakan saat perjalanan.
Oleh para penggiat kegiatan alam bebas (pecinta alam) packing
telah dianggap sebagai salah satu ‘seni’ tersendiri. Sehingga teknik
menyusun barang dalam ransel ini sangat tergantung pada keahlian dan
kebiasaan masing-masing.
Prinsip-prinsip packing carrier yang harus diperhatikan antara lain:
- Masukkan matras dalam ransel.
Sebagian orang memang lebih menyukai menempatkan matras tidur di luar carrier (ransel). Namun dengan meletakkan matras melingkar di dalam carrier bentuk ransel akan lebih tegak dan lebih mudah saat melakukan packing (meyusun) ataupun mengambil barang dari dalam ransel.
- Letakkan barang terberat di paling atas
Dengan meletakkan barang-barang yang
berat di bagian atas, beban terberat ransel akan jatuh di pundak. Jika
tidak, berat badan akan membebani pinggul sehingga kaki kurang bebas
bergerak dan cepat merasa lelah.
- Berat seimbang antara kiri dan kanan
Saat melakukan packing, letakkan barang
sehingga beban antara bagian kiri dan kanan ransel seimbang. Beban yang
tidak seimbang akan mengganggu keseimbangan tubuh apalagi mengingat
jalur pendakian yang biasanya melalui medan-medan yang sulit.
- Maksimalkan ruang-ruang yang ada.
Barang-barang yang berlubang bagian dalamnya seperti nasting (panci serba guna) jangan dibiarkan kosong tetapi isilah dengan barang-barang lain semisal beras, telur dll.
- Urutkan barang sesuai waktu penggunaanya
Barang-barang yang akan segera dipakai
letakkan dibagian atas saat packing. Dan sebaliknya, barang yang
kemungkinan dipakai belakangan dibagian bawah.
- Pisah barang yang sewaktu-waktu diperlukan
Ponco (jas hujan), PPPK dan obat-obatan
adalah barang yang sewaktu-waktu diperlukan dalam perjalanan. Saat
melakukan packing barang-barang ini dapat diletakkan di bagian atas
ransel atau pada kantong-kantong di luar ransel sehingga saat
membutuhkan dapat mengambilnya dengan cepat.
- Masukkan ke kantong plastik
Sebelum di packing dalam ransel kelompokkan dan masukkan barang-barang ke dalam kantong plastik yang tidak tembus air, terutama pakaian tidur atau pakaian cadangan, kertas kertas, buku, dll.
- Lindungi benda mudah pecah
Benda mudah pecah seperti telur sebaiknya dimasukkan ke dalam wadah yang kuat.
- Hindari menggantung benda di luar ransel
Matras ataupun benda lainnya sebaiknya
jangan diletakkan di luar ransel. Menggantungkan benda di luar ransel
selain kurang rapi juga beresiko tersangkut semak atau sejenisnya
sehingga akan mengganggu perjalanan
- Bawalah tas tambahan
Bila memungkinkan bawalah tas tambahan
semisal tas kecil yang bisa dikenakan di paha. Tas ini bisa untuk
mewadahi barang-barang yang sering dikeluarmasukkan semacam kamera saku,
obat-obatan, dll.
Para pecinta alam biasa menyebut teknik pengepakan (packing) ini sebagai seni. Karena itu, teknik packing ransel atau carrier
akan sangat tergantung pada selera dan keahlian masing-masing. Namun
prinsip utama dari packing adalah menyusun barang dengan efisien, rapi
tanpa harus merepotkan selama perjalanan.
Saya tidak tahu apakah teknik packing ransel ini dapat diberlakukan juga pada travel bag atau koper. Terus terang saya tidak mempunyai travel bag maupun koper.
0 komentar:
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Posting Komentar